'alaihi wasallam, lalu beliau melaksanakan shalat atasnya. Aisyah berkata lagi; "Aku

puluh empat kali, setiap selesai shalat, maka itulah seratus jumlahnya. Ia

shallallahu 'alaihi wasallam sebelum memulai shalat malam. Maka ia menjawab, "Engkau

kali, baru kemudian membuka mulai shalat."

hari Raya Idul Adlha melaksanakan shalat sebelum berkhotbah. Lalu dia berkata;

mereka: "Biarkanlah aku untuk melaksanakan shalat dua raka'at". Maka mereka mempersilahkanya.

malam kedua puluh satu beliau shalat Shubuh sedangkan hari hujan sehingga

'alaihi wasallam keluar untuk melakukan Shalat Subuh, kemudian beliau mendapati Habibah

lembah, lalu kamu mengumandangkan adzan shalat, maka keraskanlah suaramu. Karena tidak

'alaihi wasallam bila berdiri melaksanakan shalat malam, Beliau memulainya dengan membaca

sudah meninggal dunia. Kemudian dia shalat bersama Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu dia

berdiri di pojok rumah mengerjakan shalat sunnat. Setelah itu Beliau memanggil

di siang hari dan mendirikan shalat di malam hari. Maka berangkatlah

Kaum Anshar bertepatan dengan saat shalat Shubuh bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Setelah

"Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku selalu shalat bersama kaumku, akan tetapi, saat

sungguh saya memperlambat-lambatkan diri dari shalat subuh karena si fulan yang

itu bertanya: "Wahai Rasululah, waktu shalat telah tiba sedangkan aku dalam

yang waktu itu sedang melaksanakan shalat dluha, dan ia memperpanjang ahalatnya.

Abu 'Ubaidah mereka tengah mengerjakan shalat shubuh bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi

lahu'alaihi wasallam berkehendak agar panggilan shalat menggunakan terompet, dan beliau suruh