menshalati jenazah maka baginya pahala satu qirath, dan barangsiapa menyaksikannya hingga

jenazah maka ia mendapatkan pahala satu qirath, dan barangsiapa menyaksikan hingga

yang mengantar jenazah baginya pahala satu qirath. Maka dia Ibnu 'Umar

maka ia akan mendapatkan pahala satu qirath, dan barangsiapa menunggunya hingga

maka amalnya pahalanya akan dikurangi satu qirath setiap harinya, kecuali anjing

anjing maka amalnya akan berkurang satu qirath setiap harinya, kecuali anjing

ikut menyolatkannya maka baginya pahala satu qirath, dan barangsiapa yang menyaksikan

yang menshalati jenazah, baginya pahala satu qirath dan barang siapa yang

angsiapa menshalatkan jenazah, maka baginya satu qirath pahala. Dan bila turut

melalaikannya. Maka mereka diberi pahala satu qirath satu qirath. Kemudian Ahlu

dia telah menghapus amalnya sebanyak satu qirath kecuali menyentuh anjing ladang

dia telah menghapus amalnya sebanyak satu qirath kecuali menyentuh anjing ladang

menshalatkan jenazah, maka baginya pahala satu qirath, dan siapa yang mengantarnya

yang mengikuti jenazah, maka baginya satu qirath pahala." Ibnu Umar berkata,

jenazah, maka dia akan mendapatkan satu Qirath. Barangsiapa yang mengikutinya sampai

enazah hingga menshalatinya, baginya pahala satu qirath dan barang siapa yang

selesai penguburannya ia mendapatkan dua qirath, namun jika ia kembali sebelum

azah hingga menshalatkannya, baginya pahala satu qirath, dan barangsiapa yang berjalan

menshalitinya, maka baginya pahala sebesar satu qirath. Sedangkan siapa yang turut

dia telah menghapus amalnya sebanyak satu qirath". Aku as-Sa'ib bertanya; "Apakah