"Harta warisanku tidak dapat dibagikan satu dinar pun. Harta yang aku

jizyah dari setiap yang baligh satu dinar atau seharga satu dinar

orang yang baligh diambil jizyah satu dinar atau yang sebanding dengan

wahai Rasulullah, aku memiliki uang satu dinar. Kemudian beliau bersabda: "Sedekahkan

yang telah baligh diambil jizyah satu dinar atau yang sebanding dengan

membelikannya seekor kambing kurban seharga satu dinar, lalu ia membeli seekor

it itu dirubah untukku menjadi emas dalam bentuk dinar

ya Rasulullah aku hanya memiliki satu dinar, beliau menjawab: "Bersedekahlah dengannya

un tetap berkeinginan untuk tidak mempunyai tiga dinar padahal

dan dipasar dia menemukan uang satu dinar, lalu ia kembali kepada

'alaihi wasallam pernah memberikan uang satu dinar kepadanya agar ia gunakan

tiga malam, kemudian aku mempunyai satu dinar darinya, kecuali satu dinar

emas itu masih tersisa padaku satu dinar, selain yang telah kusediakan

melihat seekor tikus mengeluarkan uang satu dinar dari dalam lubang, kemudian

dirham, dan ia membayarnya dengan satu dinar sebagai pembayaran sisa dua

haid, maka hendaklah bersedekah dengan satu dinar." Sekiranya mendatangi wanita yang

yang mengeluarkan dari lubangnya uang satu dinar, kemudian terus mengeluarkan satu

tiga malam, kemudan aku mempunyai satu dinar darinya, kecuali satu dinar

'anhu terbunuh dan tidak meninggalkan satu dinar pun juga dirham kecuali

menceritakan kepada kami Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar dari Nabi