beliau memerintahkan dua orang yang saling melaknat agar orang tersebut meletakkan

akan aku ajak ia untuk saling melaknat. Sungguh surat An Nisa`

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa Ar Razi, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Harb, telah me

shaf yang terdepan, dan mereka saling merapatkan shaf."

Ibnu Abu Ziyad sedangkan maknanya saling berdekatan, keduanya berkata; telah menceritakan

kami untuk menjawab salamnya imam, saling berkasih sayang dan saling mengucapkan

kembali kepada kakafiran sepeninggalku, lalu saling bunuh di antara kalian."

hal qishash dan tebusan, mereka saling membantu dengan sesamanya untuk menghadapi

dan bagaimana caranya, yaitu ketika saling lempar di antara mereka, baik

Kamil, hadits riwayat mereka berdua saling melengkapi antara yang satu dengan

bagaimana caranya, atau ketika terjadi saling lempar antara mereka baik dengan

orang-orang pertama yang mengamalkan untuk saling berjabat tangan."

tentara yang bersenjata, mereka yang saling mengenal maka akan bersatu, dan

di tempat itulah orang-orang Quraisy saling bersumpah di atas kekafiran. Yang

kehendaki." Yakni dalam keadaan menghadap saling berhadapan, membelakangi dan terlentang, yaitu

Sahl berkata; kemudian mereka berdua saling melaknat, dan saya bersama orang-orang

mengenai hadits dua orang yang saling melaknat, ia berkata; Rasulullah shallallahu

shallallahu 'alaihi wasallam, lalu mereka saling melaknat. Laki-laki tersebut bersumpah empat

dan pohon serta mereka berdua saling tolang menolong melawan pembawa fitnah.

benar--benar akan membuat hati kalian saling berselisih." Kata Nu'man; Maka saya