seorang wanita menginfakkan sesuatu dari rumahnya kecuali dengan seizin suaminya." Kemudian

masjid kami dan duduk di rumahnya." Beliau pernah diberi nampan berisi

sunnah setelahnya dua raka'at di rumahnya, dia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu

ke Madinah untuk menjual perabot rumah tangga milikku untuk saya belikan

mereka memaksanya keluar dari dalam rumah meskipun ia tidak menginginkannya. Orang-orang

pesankan kepadaku ketika pergi ke rumah Aisyah. Maka Ummu Salamah berkata;

bin Abbas pernah bermalam di rumah Maimunah isteri Nabi shallallahu 'alaihi

karena kami adalah para penghuni rumah, dan hal itu sudah dimaklum

Kemudian tatkala aku ingin membangun rumah tangga dengan Fathimah anak Rasulullah

berkata, "Aku pernah berada di rumah Maimunah, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi

ia berkata, "Aku kembali ke rumah di waktu yang sudah malam,

kurunglah mereka wanita-wanita itu dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau

beliau masuk ke salah satu rumah isterinya. Kemudian beliau membacakan hadits

akan semakin besar hingga seperti rumah seraya berkata 'demi kekuatanku'. Tetapi

dan bapakku pergi berkunjung ke rumah salah seorang kerabat kami dari

berkata, "Kami sedang singgah di rumah Suwaid bin Muqarrin, sementara di

wasallam saat beliau di dalam rumah. Ia berkata, "Bolehkah saya masuk?"

Assalamu Alaikum." Sebab saat itu rumah-rumah belum ada yang mengunakan satir."

memiliki penutup atau hijab di rumah mereka, hingga dimungkinkan seorang pembantu,

saat aku tidak ada di rumah, ketika kembali ke rumah aku