telah menyaksikan turut serta dalam perang Badr, keduanya mengatakan bahwa Rasulullah

untuk orang-orang yang terbunuh dalam perang Uhud, "Selimutilah mereka bersama darah

Aisyah Radliyallahu'anha, dia berkata, "Pada perang Khandaq Sa'ad terkena panah yang

dari kaum Muslimin gugur pada perang Thaif, lalu mereka berdua dibawa

berkata; seorang laki-laki pada saat perang Uhud berkata; bagaimana pendapat anda

dari ayahya, dia berkata; "Saya berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

para sahabat yang gugur dalam perang Uhud, beliau menshalatinya sebagaimana menshalati

wasallam mencuri pada saat terjadi perang Penaklukan Mekkah, Kemudian kaumnya datang

laki-laki Anshar yang pernah ikut perang badar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi

Arat dari Bapaknya -seorang peserta perang badr bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi

'alaihi wasallam yang pernah mengikuti perang badar. Suaminya meninggal pada saat

dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah,

sebagian sahabat beliau. Setelah terjadi perang, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendapatkan

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam perang Tabuk. Ia berkata padanya; tiba-tiba

merupakan diantara orang yang menyaksikan perang Badr bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi

'alaihi wasallam pada saat terjadi perang penaklukan Mekkah. Kemudian dia dihadapkan

enceritakan peristiwanya ketika tertinggal dalam perang Tabuk, dia berkata, 'Rasulullah Shallallahu'alaihi

Syam datang menyerang pada saat perang Harrah, dan mereka mengambil dari

bin Abdullah ia berkata; ketika perang Uhud dan orang-orang telah mundur,

merupakan diantara orang yang menyaksikan perang Badr bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi