disunat. Yang pertama kali diberi pakaian adalah Ibrahim." Kemudian beliau membaca:

saya menyelinap pergi dan mengenakan pakaian yang biasa saya pakai saat

makan dari makanannya, dan memberi pakaian dari pakaiannya. Dan janganlah memberinya

bersedekah, dan dia memberinya dua pakaian. Kemudian dia berkata: "Bersedekahlah" dan

Beliau bersabda: "Orang yang membiarkan pakaiannya menjuntai di bawah pergelangan kakinya,

telah diberikannya, orang yang membiarkan pakaiannya menggantung di bawah mata kaki,

telah berihram untuk 'Umrah, mengenakan pakaian yang dijahit dan menggunakan Khaluq.

mimpi, dan di atasnya ada pakaian putih. Jika dia termasuk penghuni

kami untuk menikahi wanita dengan pakaian untuk jangka waktu tertentu, dan

kiamat. Siapa pun yang memberi pakaian kepada seorang mukmin yang telanjang,

dari hadits ini adalah bahwa pakaian mereka terbuat dari wol, sehingga

Dan dia tidak boleh mengenakan pakaian yang diwarnai kecuali salah satu

yang kamu makan dan diberi pakaian seperti yang kamu kenakan. Janganlah

perisai yang dipukul, mereka mengenakan pakaian dari rambut dan berjalan di

transaksi bisnis dan dua cara berpakaian. Dia melarang Mulamasa dan Munabadha

Ishtimal As-Samma, Al-Ihtiba dalam satu pakaian, dan agar seorang laki-laki tidak

lelaki lain di bawah satu pakaian, dan seorang wanita tidak boleh

yang dimilikinya hanya seperti ujung pakaian.' Rasulullah ﷺ tersenyum dan berkata:

kohl, menghitamkan rambut, atau mengenakan pakaian yang diwarnai."

Bakr dan Um Sulaim, dengan pakaian mereka terangkat sehingga gelang di