Dan telah menceritakan kepadaku Abu Thahir Ahmad bin 'Amru bin Sarh Al Mishri, katanya; telah menceritakan kepada kam

dia berkata, "Seorang laki-laki mendapat musibah pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi

ikut hadir ketika ayahku kena musibah ditikam oleh seseorang. Para sahabat

As Sajdah: 21 Ia berkata: Musibah-musibah dunia, Perang Romawi, hantaman keras

mu`min itu akan senantiasa tertimpa musibah. Sedangkan perumpamaan orang munafik seperti

baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu

wanita yang berteriak-teriak ketika terjadi musibah, dan yang memotong-motong rambut, serta

berkata; Ketika khalifah Umar dapat musibah ditikam orang Shuhaib datang ke

keluar dari masa Jahiliyah dan musibah. Karena itu, aku bermaksud untuk

da keluarganya; 'Janganlah kalian memberitahukan musibah ini kepada Abu Thalhah sehingga

tertangkap oleh musuh atau tertimpa musibah. Kami semua sangat khawatir, dan

patah dan ternyata itu adalah musibah yang menimpa orang-orang mukmin pada

gembira kepadanya dengan surga atas musibah yang akan menimpanya.' Abu Musa

paling cepat miskin saat terjadi musibah, paling cepat menyerang setelah mundur,

fitnah, paling kuat saat terjadi musibah dan yang terbaik terhadap orang-orang

bin Khattab bangun, ia menemukan musibah yang menimpa para sahabatnya. Dia

sekarangan juga." Ketika Umar mendapat musibah ditikam orang, Shuhaib datang sambil

melihat Shafiyah dan menghibur atas musibah yang menimpanya."