shallallahu 'alaihi wasallam, "Jika seorang budak milik dua orang, kemudian salah

telah membebaskan baginnya dari seorang budak. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

membebaskan bagiannya dalam diri seorang budak, maka budak tersebut dinilai dengan

telah menceritakan kepadaku Umair mantan budak Abu Al Lahm, ia berkata;

seorang dari kalian menikahkan pembantunya budak wanita dengan budak laki-lakinya atau

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il dan Al Qa'nabi, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Sul

salah seorang dari kalian menikahkan budak lelakinya dengan budak wanitanya, maka

alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa memerdekakan bagiannya dalam diri seorang budak,

ia berkata; terdapat bebeorang orang budak keluar menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi

menyebutkan beberapa hal- dan mengenai budak, apakah ia mendapatkan fai`? Dan

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'id, dan selainnya, mereka berkata; telah mengabarkan kepada kami Zaid

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Budak manasaja yang mengadakan perjanjian pembebasan

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Hamzah Az Zubairi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Anas bin 'I

shallallahu 'alaihi wasallam membeli seorang budak dibayar dengan dua orang budak.

Rabi'ah, sementara Salim adalah mantan budak seorang wanita anshar, sebagaimana Rasulullah

engkau mendapatkan sesuatu untuk membebaskan budak?" Ia berkata; tidak. Beliau berkata:

kepadanya bahwa Abu Hasan mantan budak Naufal telah mengabarkan kepadanya bahwa

diantara kalian menikah atau membeli budak maka hendaknya ia mengucapkan; ALLAAHUMMA

auratmu kecuali kepada isteri atau budak yang kamu miliki." Ia berkata,

kulit dan tulang saja. Kemudian budak wanita salah seorang dari mereka