hadits ini. Ia menyebutkan, "Orang merdeka tidak boleh dibunuh karena seorang

sha' gandum atas setiap orang merdeka, atau budak laki-laki dan perempuan

orang dewasa maupun anak kecil, merdeka, atau budak Musa menambahkan laki-laki

, anak kecil, orang dewasa, budak atau pun orang merdeka. Sehingga

an sebagai budak Mudabbar budak yang dijanjikan merdeka

anak kecil, orang dewasa, orang merdeka, dan seorang budak. Telah menceritakan

Al Hasan bin Sa'd mantan budak Al Hasan bin Ali bin

Umar dari Abu 'Alqamah mantan budak mereka, dan Abdurrahman bin Abdullah

mengenakan kain beludru tebal, sementara budaknya juga mengenakan kain yang sama.

dari Khaththab bin Shalih mantan budak Al Anshari, dari Ibunya dari

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya bin Faris, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Kh

kepadanya, lalu beliau bersabda: "Mantan budak sebuah kaum adalah bagian dari

Hushain, bahwa seorang laki-laki telah memerdekakan enam budak dengan syarat sepeninggalnya,

Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Yahya Abu Al Ashbagh Al Harrani telah menceritakan kepadaku Muhammad b

kata, "Aku pernah memukul mantan budak yang kami merdekakan, lalu ayahku

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Diyat budak itu setengah dari diyat orang

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dan Qutaibah bin Sa'id mereka berkata; telah menceritakan kepa

laki-laki telah membebaskan enam orang budak dengan syarat ia telah meninggal,

dengan kain yang dikenakan oleh budaknya. Maka kami pun bertanya, "Wahai

ada zakat pada kuda, dan budak, kecuali zakat fithrah pada budak."