anakmu'. Lalu dia berkata, 'Aku bukan

tidaklah dinikahkan selamanya kecuali mereka memiliki harta. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi

maknanya juga lebih yakni: "Anak-anak yang tidak memiliki sesuatu, maka

menafsirkan; 'Bahwa dia menyangka belum memiliki amalan- hingga dirinya berprasangka jika

berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya memiliki harta yang banyak, dan hanya

beliau shallallahu 'alaihi wasallam tidak memiliki sesuatupun untuk menjamunya. Kemudian beliau

dan bumi. Wahai Dzat yang memiliki keagungan, serta kemuliaan, wahai Dzat

bintu makhadh namun dia tidak memilikinya sedang yang ada dimilikinya bintu

unya anak-anak seperti dia". 'Umar berkata; "Dia

telah masuk Islam. Wanita itu memiliki rumah kecil lagi sempit di

sumur Badar? Yaitu orang-orang yang memiliki mangkuk kayu pohon Syiza yang

mereka, bahwa jika ada anak perempuan yatim yang memiliki kecantikan

mengikuti shalat 'Ied karena tidak memiliki jilbab?" Beliau menjawab: "Hendaklah kawannya

kaya padahal dia dia tidak memiliki mahram; apakah dia harus berhaji?

berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya saya memiliki perkampungan yang aku tinggal di

laki-laki berkata; wahai Rasulullah, aku memiliki uang satu dinar. Kemudian beliau

selama hidupnya' -Dan orang tersebut memiliki beberapa orang saudara-. Lalu Rasulullah

unta yang lepas, mereka tidak memiliki kecuali kuda yang tidak kencang

mengatakan; demi Allah, ia tidak memiliki nafkah pada kami, kecuali ia

shallallahu 'alaihi wasallam! Sesungguhnya aku memiliki harta yang banyak dan tidak