lain dengan tiang kemah hingga membunuhnya beserta janinnya, lalu Nabi shallallahu

memaafkan maka janganlah kalian saling membunuh, ". Kemudian setelah Allah memindahkan

yang dibunuh bersama orang yang membunuh pada Hari Kiamat, ubun-ubun dan

dengan tiang kemah sehingga dia membunuhnya, padahal wanita yang terbunuh tersebut

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah; telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan membunuh penggembalanya, lalu ia dan para

dan penduduk bumi bersekutu untuk membunuh seorang mukmin, niscaya Allah akan

memerangi Yahudi lalu kaum muslimin membunuh mereka hingga orang Yahudi bersembunyi

berdo'a untuk mengutuk orang-orang yang membunuh para sahabat Bi'ru Ma'unah selama

kalangan Bani Isra'il yang telah membunuh sembilan puluh sembilan orang manusia

kebinasaan terhadap kaum yang telah membunuh para sahabat beliau di Bi'rul

lalu beliau menjawab: "Menyekutukan Allah, membunuh jiwa dan durhaka kepada kedua

terjadi hingga dua kelompok saling membunuh, padahal semboyan keduanya satu."

beliau bersabda: "Syirik kepada Allah, membunuh jiwa, durhaka terhadap kedua orang

suatu zaman dimana orang yang membunuh tidak mengerti karena alasan apa

salab adalah untuk orang yang membunuh, dan beliau tidak membagi menjadi

pedang mereka setiap orang ingin membunuh sahabatnya maka mereka berada dalam

nama Allah kemudian anak panahmu membunuh maka makanlah." Adi berkata: walaupun

menjadi tanggungan 'ashabah wanita yang membunuh.

kemudian salah seorang dari mereka membunuh sahabatnya maka mereka berada dalam