pertengahan Ramadan dalam i'tikaf di masjid. Suatu tahun, beliau melakukan i'tikaf

sallam membangun sebuah kamar di masjid. Beliau biasa keluar di malam

عليه وسلم masuk ke dalam masjid dan di tangannya ada sebuah

Muhairiz berkata, "Saya masuk ke masjid dan melihat Abu Sa'id Al

Ishaq berkata, 'Saya berada di masjid jami' bersama Al Aswad. Dia

berkata, Ketika kami berada di masjid, Rasulullah ﷺ keluar dan berkata,

ﷺ dia menagih utang di masjid dari Ibn Abi Hadrad, dan

duduk bersama Abu Darda di masjid Damaskus. Seorang lelaki datang kepadanya

"Siapa yang memakannya, janganlah mendekati masjid kami. Jika terpaksa memakannya, matikanlah

dia sedang melantunkan syair di masjid. Dia memandangnya. Kemudian dia berkata:

kepada Rasulullah, jalan kami menuju masjid berbau tidak sedap; apa yang

percakapan dengan seseorang di sudut masjid. Beliau tidak memulai shalat sampai

menyempurnakan wudhunya, kemudian pergi ke masjid dan mendapati orang-orang telah selesai

akan melarang mereka dari mengunjungi masjid untuk shalat, seperti wanita-wanita dari

qiblah yaitu sutrah atau dinding masjid adalah cukup untuk memungkinkan seekor

Rasulullah ﷺ masuk ke dalam masjid dan melihat seorang lelaki yang

lebih utama daripada shalatnya di masjid ini, kecuali shalat yang diwajibkan."

وسلم melarang jual beli di masjid, mengumumkan barang yang hilang di

shalat Jumat dilakukan di pintu masjid di depan Rasulullah ﷺ ketika

hingga orang-orang yang shalat di masjid berpencar.