"Aku mengalungkan tanda pada Unta hewan kurban milik Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan tanganku sendiri, lalu aku menyisirinya. Sesudah itu,erkata; "Aku mengalungkan tanda pada Unta (hewan kurban) milik Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan tanganku sendiri, lalu aku menyisirinya. Sesudah itu, beli

shallallahu 'alaihi wasallam mengutus hewan kurban dan akulah yang mengalungkan tanda padanya dengan tanganku sendiri. Sesudah itu, beliau tidak lagi menahan

berkata; "Akulah yang memberi tanda pada hewan kurban itu dengan tali yang terbuat dari Shuff. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun berada di tempat kami

ingat ketika aku mengalungkan tanda hewan kurban kepada kambing kurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu hewan itu dikirimkan, sedangkan beliau

"Aku mengalungkan tanda untuk hadya hewan kurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau mengirimkannaya ke tanah haram dan bermukim dengankata; "Aku mengalungkan tanda untuk hadya (hewan kurban) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau mengirimkannaya (ke tanah haram) dan bermukim dengan tidak

'alaihi wasallam pernah mengirimkan hewan kurban berupa kambing ke Baitullah, maka beliau pun mengalungkan tanda

ia berkata; "Kami pernah mengalungkan tanda kurban pada kambing kurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu kambing itu dikirimkan ke tanah haram.

Bahwa barangsiapa yang telah menyerahkan hewan kurbannya, maka telah haram baginya apa-apa yang haram bagi seorang yang melaksanakan haji sampai hewan kurban itu

berkata; "Aku pernah mengalungkan tanda hewan kurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau mengirimnya ke tanah haram. Sesudah itu, beliau tidaklu berkata; "Aku pernah mengalungkan tanda hewan kurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau mengirimnya (ke tanah haram). Sesudah itu, beliau tidak lag

Badanah Sapi/unta untuk dijadikan hewan kurban." Beliau bersabda lagi: "Kendarailah." Pada kali yang kedua atau ke tiga beliau ucapkan: "Huss, kamu!" Danadalah Badanah (Sapi/unta untuk dijadikan hewan kurban)." Beliau bersabda lagi: "Kendarailah." Pada kali yang kedua atau ke tiga beliau ucapkan: "Huss, kamu!" Dan Tela

telah dikalungkan sebagai tanda untuk hewan kurban, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Huss kamu, kendarai saja." Maka laki-laki itu

melewati seorang laki-laki yang menuntun hewan kurbannya berupa sapi atau unta, lalu beliau pun bersabda: "Kendarailah." Laki-laki itu berkata, "Ini adalah hewanh melewati seorang laki-laki yang menuntun hewan kurbannya (berupa sapi atau unta), lalu beliau pun bersabda: "Kendarailah." Laki-laki itu berkata, "Ini adalah hewan ku

'alaihi wasallam dengan menuntun hewan kurbannya, maka beliau pun bersabda: "Kendarailah." Laki-laki itu berkata, "Hewan ini adalah hewan untuk kurban."

Ia pernah ditanya tentang mengendarai hewan kurban, maka ia pun menjawab; Aku telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kendarailah ia dengan

kepada Jabir tentang mengendarai hewan kurban, maka ia pun menjawab: "Kendarailah dengan baik hingga kamu memperoleh kendaraan yangertanya kepada [Jabir] tentang mengendarai hewan kurban, maka ia pun menjawab: "Kendarailah dengan baik hingga kamu memperoleh kendaraan yang lain."

Ia berkata; unta tersebut adalah unta kurban, kemudian beliau berkata: "Naikilah, merugilah engkau." Beliau mengucapkannya kedua atau ketiga

Jabir bin Abdullah mengenai menaiki hewan kurban. Kemudian ia berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Naikilah dengan carapada [Jabir bin Abdullah] mengenai menaiki hewan kurban. Kemudian ia berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Naikilah dengan cara yang

Telah menceritakan kepada Kami Utsman bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada Kami Abu Khalid Al Ahmar dari

Telah menceritakan kepada Kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada Kami Husyaim, telah mengabarkan kepada

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Hannad bin As Sari, keduanya mengatakan; telah