ihram, dan sedang di atas kuda. Ketika aku sedang berada di

dan karena besarnya seorang penunggang kuda dapat lewat di bawahnya."

rombongan yang ada di belakang terakhir. Orang-orang pun segera membuat tungku

'alaihi wasallam berada di rombongan terakhir, lalu orang-orang membuat tungku untuk

Ju'syum mendatangi kami dengan mengendarai kuda, maka beliau mendo'akan kecelakan atasnya

tidak kokoh berada di atas kuda, maka beliau menepukkan tangannya ke

hamil dan melahirkan seorang penunggang kuda yang berperang fi sabilillah.' Lantas

di neraka jahannam, hingga manusia terakhir kali melewati dengan diseret seret,

gunung kemudian membawaku ke pemilik kuda yang banyak, unta yang banyak,

seandainya tidak ada harta unta, kuda yang aku gunakan untuk berperang

'alaihi wasallam masuk Makkah melewati Kuda -nama tempat-, pasukan berkuda Khalid

ujuan perangnya secara vulgar terang-terangan. Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pergi