di belakang orang-orang dengan menaiki kendaraan." Ummu Salamah berkata; kemudian aku

mengerjakan shalat sunnah di atas kendaraannya ke arah mana saja kendaraannya

shalat ke arah mana saja kendaraan untanya menghadap."

Telah menceritakan kepada kami Al Qa'nabi dari Malik dari 'Amru bin Yahya Al Mazini dari Abu Al Habbab Sa'id bin

beliau sedang shalat di atas kendaraannya menghadap ke timur, dan sujud

berthawaf di Ka'bah di atas kendaraannya, dan mengusap rukun menggunakan tongkatnya,

Kemudian beliau berthawaf di atas kendaraannya, setiap kali beliau datang ke

yang digunakan oleh seseorang sebagai kendaraan adalah ungkapan 'menurut sangkaan mereka'

maka aku tidak akan naik kendaraan sementara mereka berjalan kaki. Kemudian

di letakkan di belakang hewan kendaraan adalah sehasta lebih.

Al Fur' beliau bertalbiyah apabila kendaraannya sudah berada pada tempat yang

tasyriq sementara Kami berada disisi kendaraannya. Khutbah itu adalah khutbah beliau

dia agar menutup kepala, menaiki kendaraan serta berpuasa tiga hari." Telah

seperti kayu di belakang binatang kendaraan, maka tidak akan memudharatkanmu orang

hingga pagi hari, kemudian menaiki kendaraan hingga setelah berada di atas

Shafa serta Marwa di atas kendaraannya agar orang-orang melihatnya dan untuk

tertidur sementara dia bersandar pada kendaraannya. Nabi Shallallahu alaihi wasallam tidak

diantara kalian dan leher hewan kendaraan kalian." Kemudian Rasulullah shallAllahu wa'alaihi

dua sandal. Kemudian beliau diberi kendaraan, dan tatkala beliau telah duduk

membeli seorang budak atau menyewa kendaraan kemudian berkata, 'Aku akan memberimu