ini. Ahmad bin Abdurrahman berkata; "Kebiasaan orang-orang Arab adalah kencing dengan

datang dengan wajah berseri-seri dan kebiasaan beliau jika datang dari perjalanan,

dari bapaknya, dia berkata; "Adalah kebiasaan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam jika

kamu masih berada di hari kebiasaan kamu haid pada setiap bulannya

dan kerjakanlah shalat. Lalu lihat kebiasaan masa haid, kemudian tinggalkan shalat,

dan jika telah selesai waktu kebiasaan haid maka cucilah tempat keluarnya

dalam setiap bulannya. Bila waktu kebiasaan haidl telah selesai, maka mandi

Itu darah penyakit. Perhatikan waktu kebiasaan haidmu, jika datang maka jangan

laki-laki bani Ja'far. Sudah menjadi kebiasaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau

seseorang datang, ia tidak memiliki kebiasaan lain selain berkata: Wahai Abdullah

jika hal tersebut dijadikan sebagai kebiasaan. Abu Dawud berkata; Musaddad berkata;

dan jika telah selesai waktu kebiasaan haid, maka cucilah bersihkanlah tempat

pertanda Rasul di belakangnya. Adalah kebiasaan Abu bakar jika telah menunaikan

dan ia juga menyebutkan dua kebiasaan yang terpuji.

berkata; hal ini merupakan diantara kebiasaan-kebiasaan penduduk Bashrah yang menjadi kekhususan

radliallahu 'anhu berkata; "Sudah menjadi kebiasaan seseorang pada masa hidup Nabi

pintu depan seakan-akan ia merubah kebiasaan tadi. Maka kemudian turunlah firman

minum". Tatkala mereka enggan menghentikan kebiasaan puasa wishal, maka Beliau melakukan

dibawah kakiku karena kelaparan, Begitulah kebiasaanku dan kebiasaan kedua orangtuaku hingga

di rumah 'Aisyah radliallahu 'anha. Kebiasaan ini menbuat kelompok 'Ummu Salamah