'alaihi wasallam diberi hadiah sehelai kain sutra. Maka para sahabat pun

" beliau bersabda: "Sumbatlah dengan kain, lalu tentukanlah kebiasaan haidl sesuai

rampasan perang sekalipun hanya berupa kain, atau yang kurang dari itu,

lelaki untuk memasukinya dengan mengenakan kain sarung dan tidak memberi keringanan

tertindas, ia hanya memiliki dua kain yang telah usang dan tidak

mandi. Setelah itu kami memberikan kain berwarna merah, lalu beliau berselimut

datang, ia memukul dan memegang kain bajuku. Maka, aku mendatangi Nabi

bagaimana dengan madzi yang mengenai kainku?" beliau menjawab: "Engkau cukup memercikkan

kasur melainkan hanya terbuat dari kain wool."

'alaihi wasallam shalat dengan mengenakan kain wool yang bergaris, maka beliau

dengan tengkukku, dan aku membentangkan kain, agar aku dapat menutupinya.

itu mandi dan sumbatlah dengan kain dan lakukanlah shalat."

adalah menutup antara paha dengan kain, setelah itu berbaring bersama Rasulullah

pun mandi, kemudian aku berikan kain selimut berwarna kuning, sehingga aku

agar memberinya tiga potong baju kain linen putih."

sepuluh hari. Tidak boleh memakai kain yang dicelup selain kain kecuali

itu, tikus tersebut mengeluarkan sepucuk kain berwarna merah. Al Miqdad berkata,

mereka?" beliau bersabda: "Orang yang kain sarungnya melebihi mata kaki, orang

Qathani berkata; "Alabi adalah sejenis kain pengikat."

"Aku melihat seseorang mengenakan dua kain hijau membawa kentongan. Lalu aku