pada raka'at tersebut, beliau membalik kain selendangnya sambil berdo'a dan memohon

keberatan ketika hendak meletakkan bagian kain yang ada di bawah ke

kaum laki-laki dengan syarat mengenakan kain sarung."

"Seorang laki-laki yang mengenakan dua kain berwarna merah lewat di depan

lutut menempel dada dengan satu kain."

bawah pohon, telah dihamparkan untuknya kain, dan beliau dalam keadaan duduk

di atas kepalanya terdapat secarik kain yang melindunginya dari panas matahari.

seluruh tubuhnya. Setelah itu, ambil kain lalu bersuci dengannya." Asma` berkata;

air, lalu dia menutupiku dengan kain dan saya menutup diri dengan

dalam keadaan sulit, mereka memakai kain wol, bekerja berat mengangkat barang,

menjadi imam mereka dengan memakai kain yang kecil berwarna kuning, sehingga

sarung beliau dan berkata: "Jadikanlah kain tersebut sebagai pakaiannya." Al Qa'nabi

memukul dengan tangan, sandal dan kain. Ketika beliau beranjak pergi, sebagian

"Selendang Nabi tersebut terbuat dari kain yang kasar, beliau lalu menoleh

Rabdzah, saat itu ia mengenakan kain yang sama dengan kain yang

yang telah diberi alas selembar kain kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

kanak kanak yang sedang memakai kain toga sejenis jubah. Maka tidaklah

gadis kecil. Maka beliau memberikan kain penutup badan kepadaku dan bersabda:

nlah kesalahan-kesalahanku sebagaimana bersihnya kain putih dari kotoran, ya Allah

sedangkan Bilal sendiri membentangkan secarik kain sebagai tempat sedekah yang di