di masjid sementara jama'ah bersama imam telah mengerjakan sebagian shalat dan

untuk shalat, lalu Abu Nu'aim mengimami shalat orang banyak, tidak lama

ngimami orang-orang, nanti aku akan kumandangkan

pula dalam shalat Maghrib, maka imam enam raka'at, sementara setiap kelompok

ia datang membawanya kepada seorang imam." Bentuk pengabaran ada pada hadits

seperti berkurban sebutir telur. Apabila imam telah datang untuk menyampaikan khuthah

"Sepengetahuanku, kalian membaca di belakang imam kalian." Mereka menjawab; "Ya, wahai

dan Ashar baik ketika menjadi Imam atau di belakang imam dan

kita yaitu 'Amru bin Salamah, imam mereka. Abu Qilabah menyebutkan; apabila

di atas. Abu Daud berkata; "Zaid adalah

kemudian dia melakukan shalat sebagai Imam bagi Kami pada malam itu,

menghalangi Ibnu Sabil untuk mendapatkan kelebihan air yang ada padanya, seorang

orang-orang, dia tidak membenarkan keterlambatan imam, lalu berkata; "Sesungguhnya kami dahulu

anggap jauh oleh 'Amr dari imam. Dia berkata: ketahuilah bahwa aku

diletakkan setelah di belakang posisi imam, kemudian aku mengingkari hal tersebut

mendapati shalat sendirian setelah bersama imam, maka dia harus melakukan sujud