berujar; 'apakah kepadamu, bapak dan ibuku sebagai tebusanmu ya Rasulullah, aku

mengatakan; 'apakah kepadamu, bapak dan ibuku sebagai tebusanmu ya Rasulullah, aku

apa fitnah itu, duhai malangnya ibumu kehilangan dirimu, Dahulu Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam

bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ibunya, Zainab binti Muhammad, pernah membawanya

mencela bapaknya, lalu dia mencela ibunya, lalu orang tersebut membalas mencela

bin Abdullah, dan Marjanah adalah ibunya. Telah menceritakan kepada kami Harun

di rumah hanya ada saya, ibuku dan bibiku Ummu Haram. Ibuku

dan berkata; saya bersedekah kepada ibuku dengan seorang budak perempuan. Kemudian

ia berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku yaitu Ummu Sa'd telah meninggal,

adalah anakku. Aku berhubungan dengan ibunya pada masa jahiliyah. Rasulullah shallallahu

wanita berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku meninggal tiba-tiba, jika tidak terjadi

aki-laki berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku meninggal apakah akan memberikan manfaat

'alaihi wasallam, ia berkata; sesungguhnya ibuku telah meninggal, dan ia memiliki

"Aku memberikan kebun milikku kepada ibuku, namun ia meninggal. Dan ibuku

Rasulullah, demi ayahku, anda dan ibuku, maka ajarkanlah ia kepadaku." Beliau

aku bertanya, "Demi ayah dan ibuku, wahai Rasulullah! Jika anda mengizinkan

garisnya sama dengan garis yang dibuat olehnya, maka hal itu boleh."

akulah pemiliknya, ia dulu adalah ibu dari anakku, ia adalah wanita

atas hamparan kain beludru miliknya. Ibu Ibnu Shayyad melihat Rasulullah Shallallahu

mengambilnya di dalam bajuku, kemudian ibu mereka datang dan mengitari bahayanya.