buah-buahan yang ia beli, sehingga hutangnya menjadi banyak. Kemudian Rasulullah shallallahu

ia memberi kemudahan atau membebaskan hutang orang yang kesusahan."

dalam menjual dan membeli, memberikan hutang, dan menagih pembayaran hutangnya."

menjamin harus membayar jaminannya serta hutang harus dibayar." Abu Isa berkata;

ata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghutang unta muda kepada seseorang, kemudian

ia berkata; Aku pernah menanggung hutang untuk mendamaikan dua kabilah yang

yang paling baik dalam membayar hutang." Telah menceritakan kepada kami Abu

daripada dirinya. Barangsiapa yang meninggalkan hutang atau keluarga maka menjadi tanggunganku,

keluarganya, dan barangsiapa yang meninggalkan hutang dan keluarga maka kembalinya kepadaku

fakir, atau orang yang terlilit hutang, atau darah yang menyakitkan untuk

di masjid, lalu Beliau membayar hutangnya kepadaku dan memberi lebih kepadaku."

toleransi dan kemudahan dalam masalah hutang kepada orang yang kesusahan.' Lalu

aku persiapkan untuk sekedar membayar hutang."

pembayarannya maka ia seperti pemilik hutang."

yang fakir dan banyak memiliki hutang. Dan barang siapa yang meminta-minta

karena itu akan aku melunasi hutang mu. Maka turunlah ayat: "Maka

aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang, penindasan musuh dan kehabagiaan musuh."

yang paling baik dalam membayar hutang."

miskin, atau orang yang memiliki hutang sangat berat, atau orang yang

harta zakat, mencuri ghanimah dan hutang, maka ia akan masuk surga."