kepada Abu Hurairah, pada suatu hari ia keluar menuju Makkah, kemudian

malam sekalipun, hingga tersisa tujuh hari dari bulan tersebut. Beliau shalat

aku sunnahkan shalat di malam harinya. Barangsiapa berpuasa di siangnya dan

sungguh ia akan bersuara hingga hari kiamat. "

ketika beliau menyingkap satir pada hari senin. Aku lihat wajah beliau

berkeinginan untuk beri'tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan ramadlan, lalu

iddahnya hanyalah empat bulan sepuluh hari."

Wa Ta'ala akan mengutusnya di hari kiamat dalam keadaan aman dari

Khaththab berdiri sambil berpidato di hari jum'at atau ia menyampaikan khutbah

menjadi cela bagi pelakunya pada hari Kiamat kelak, juga akan menjadi

berangkat bersama Rasulullah pada lima hari tersisa di bulan Dzulqa'dah dan

berkata; 'Antara kita kini dari hari Arafah hanya tersisa lima hari.

karena ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah." Dan

tali persaudaraan, shalatlah di malam hari ketika manusia terlelap tidur, niscaya

bin Al Khaththab berkhutbah pada hari Jum'at, setelah memuji Allah dan

kami Isma'il bin Ibrahim Al Anshari dari 'Atha bin Abu Rabah

baginya dari api neraka di hari Kiamat kelak."

Abu Hurairah dia berkata, "Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah

binti Qais dia berkata, "Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat

malam yang gelap, di pagi hari seseorang beriman lalu di sore