lallahu 'alaihi wasallam terluka, gigi taringnya patah, dan topi baja

Rasulullah tersenyum puas hingga terlihat gigi rahamnya."

'alaihi wasallam tertawa hingga terlihat gigi seri beliau sebagai rasa takjub

adalah manusia yang mimiliki deretan gigi paling baik. Kemudian Nabiyullah shallallahu

shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum sehingga gigi geraham beliau terlihat jelas siang

tidurku. Bahwa aku sedang menggosok gigi dengan siwak sejenis kayu. Lalu

lain, salah satu dari mereka menggigit tangan yang lainnya." 'Atha berkata,

pergi mengadukan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lantas Rasulullah

'alaihi wasallam karena dia telah menggigit tangan laki-laki lain, kemudian laki-laki

matanya, dan orang-orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan

wasallam pun tertawa hingga nampak gigi serinya. Kemudian beliau membaca ayat:

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tertawa hingga

lalu salah seorang dari keduanya menggigit tangan lawannya, ketika orang yang

Ya'la, bahwa seorang laki-laki pernah menggigit lengan pembantu milik Ya'la bin

bin Hushain, bahwa seorang laki-laki menggigit lengan laki-laki lain, lalu laki-laki

Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Gigi geraham orang kafir atau gigi

dari Tsabit dari Anas, bahwa gigi geraham Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

Allah lalu makanlah, kecuali dengan gigi dan kuku. Aku jelaskan kepada

bin Hushain, bahwa seorang laki-laki menggigit tangan seseorang, ketika orang yang

hal itu hanya bisa mematahkan gigi dan membutakan mata." Setelah itu