dan beliau tertawa hingga tampak gigi gerahamnya." Ali bin Hujr berkata,

'alaihi wasallam tertawa hingga nampak gigi gerahamnya." Telah menceritakan kepada kami

ahai Rasulullah, Apakah gigi Ar-Rubayyi' harus dipatahkan juga? Demi

pergi mengadukan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lantas Rasulullah

tetapi justru hidungnya menjadi busuk. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu memerintahkan

dari ayahnya bahwa seorang laki-laki menggigit tangan orang lain kemudian gigi

Wajah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terluka, gigi

darahnya terhenti, pada waktu itu gigi seri beliau tanggal, wajah beliau

peperangan, kemudian ada seseorang yang menggigit sehingga kedua gigi serinya tanggal,

'alaihi wasallam tertawa hingga kelihatan gigi gerahamnya sebagai pertanda takjub dan

bin Hushain, berkata; seorang laki-laki menggigit tangan seseorang, yang digigit lantas

orang-orang kafir akan membesar, sehingga gigi gerahamnya lebih besar daripada gunung

wasallam pun tertawa hingga terlihat gigi serinya dan bersabda: "berilah makan

melarang dari sepuluh hal; mengikir gigi, membuat tato, mencabut alis, seorang

itu setebal empatpuluh dua hasta, gigi gerahamnya seperti Uhud dan tempatnya

digunakan untuk menyembelih- tidak dari gigi atau kuku, dan aku akan

mengeluarkan sisa-sisa makan dari sela gigi hendaklah ia buang, dan barangsiapa

melarang dari sepuluh perkara; meratakan gigi, memakai tato, mencabut uban, dua

tetapi ia hanya sekedar memecahkan gigi dan membuatakan mata." Sa'id bin

kemudian salah seorang dari mereka menggigit jari sahabatnya, kemudian dia menarik