ini. Ia berkata: Maka datanglah dua gadis dari Bani Abdul Muthalib

Jundub berkata: Nabi ﷺ memiliki dua kali keheningan; ketika ia memulai

shalat. Dia menjawab: Aku memperpanjang dua raka’at pertama shalat dan memperpendek

memperkirakan bahwa beliau berdiri dalam dua raka'at pertama shalat zuhur selama

Nabi ﷺ biasa berkata antara dua sujud: "Ya Allah, ampunilah aku,

‘Isya—Zhuhur atau Ashar—lalu beliau shalat dua rakaat kemudian salam. Setelah itu

ini menyebutkan: dia tidak melakukan dua sujud di akhir shalat karena

bahwa Rasulullah ﷺ tidak melakukan dua sujud ketika ada keraguan hingga

dan memberi salam di akhir dua rakaat. Dia ditanya. Apakah shalatnya

الله عليه وسلم selesai dari dua raka'at shalat wajib, seorang laki-laki

Hurairah melaporkan; Dia kemudian melakukan dua sujud karena lupa setelah dia

shalat dan memberi salam setelah dua rakaat shalat. Ia menyampaikan tradisi

lalu memberi salam, kemudian sujud dua kali, lalu memberi salam.

penyelesaian shalatnya, hendaklah dia melakukan dua sujud di akhir shalat. Jika

Abbas, bahwa Nabi ﷺ menyebut dua sujud sahwi sebagai sesuatu yang

kecuali salam, hendaklah dia melakukan dua sujud sementara dia duduk dan

ini menambahkan; Ia harus melakukan dua sujud sebelum memberi salam.

sesuatu, maka beliau melakukan sujud dua kali, kemudian mengucapkan tasyahhud, lalu

bersabda: Hari Jumat dibagi menjadi dua belas jam. Di antara jam-jam

berkata: Nabi ﷺ biasa menyampaikan dua khutbah. Ia akan duduk ketika