mereka dan mereka berkata: 'Habbah biji dalam tepung'."

shallallahu 'alaihi wasallam mendapati satu biji kurma, maka beliau pun bersabda:

shallallahu 'alaihi wasallam menemukan satu biji kurma di jalan, maka beliau

shallallahu 'alaihi wasallam mendapatkan satu biji kurma, kemudian beliau bersabda: "Sekiranya

menikah dengan maskawin emas seberat biji kurma pada masa Rasulullah shallallahu

Tuhan yang membelah dan menumbuhkan biji-bijian, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat,

"Dan Mujahid berkata, 'Dan pemilik biji-bijian dengan biji-bijian mereka." Aku berkata,

Lalu mereka tumbuh sebagaimana tumbuhnya biji-bijian menjadi seperti buih banjir'." Lalu

dalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji jagung." Kemudian Ibnul Minhal menambahkan

berhasta dan di atasnya terdapat biji seperti putting susu dan juga

menikahi wanita dengan maskawin seberat biji kurma." Lalu beliau bersabda: "Semoga

yang masih di pohon dengan biji-bijian yang ditakar."

terdapat keimanan meskipun hanya seberat biji benih, kecuali ia pasti akan

melatihnya. Aku pula yang menumbuk biji kurma untuk makan, menyediakan makan

berkata, "Demi Dzat yang membelah biji-bijian dan membebaskan jiwa, sesungguhnya perjanjian

kehidupan, hingga mereka tumbuh sebagaimana biji-bijian tumbuh di aliran sungai. Setelah

di dalam hatinya ada seberat biji gandum atau jewawut dari iman,

di hatinya terdapat kebaikan seberat biji gandum. Mereka akan ditempatkan di

pernah hanya memberi kami satu biji kurma-satu biji kurma, ketika kurma

temukan didalam hatinya kebaikan seberat biji jagung, keluarkanlah.” Maka merekapun kembali