QULILLAHU YUFTIIKUM FIIHINNA.." hingga akhir ayat. Aisyah berkata, "Maksudnya adalah seorang

'alaihi wasallam, maka Allah menurunkan ayat, 'WA YASTAFTUUNAKA FIN NISAA`..' hingga

Jubair dari Ibn Abbas mengenai ayat: 'Dan janganlah engkau mengeraskan bacaan

setiap rakaat kira-kira tiga puluh ayat, dan pada dua rakaat berikutnya

seseorang. Tetapi keduanya merupakan dua ayat dari ayat-ayat Allah, maka jika

an antara haji dan umrah. Setelah itu, tidak ada

pulkan haji dan umrah dan sesudah itu, belum

llah shallallahu 'alaihi wasallam, dan tidak ada ayat Al Qur`an

yang kamu katakan, maka seharus ayat itu berbunyi: 'Tidaklah berdosa orang

Allah bunuh. Kemudian Allah menurunkan ayat: "Dan jangan kalian makan apa

dia adalah Sab'ul Matsani tujuh ayat yang utama dan Al Qur'an

zakatnya, maka kecelakaanlah baginya. Hanyasanya ayat ini turun sebelum perintah zakat,

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacakan ayat: "Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca ayat ini, yaitu: "Dia Allah adalah

ratus tahun." Kemudian Musa membaca ayat ini: 'Sesungguhnya sehari di sisi

Ayahnya dia berkata, "Ketika turun ayat: 'Kemudian kamu pasti akan ditanyai

senang berdebat." Kemudian beliau membaca ayat ini: "tetapi mereka itu adalah

'anhu ia berkata; "Ketika turun ayat yang mengharamkan khamer, Umar berdoa;

sampai matahari terbenam. Hingga turun ayat ini: "Dan makan serta minumlah."

Tsauban ia berkata, "Tatkala turun ayat yang berkaitan dengan masalah perak