"Kami dulu mempersiapkan siwak dan air wudlunya. lalu Allah Azza Wa

mengabarkan kepada kami 'Imran bin Bukair dia berkata; Telah menceritakan kepada

Al Hajjaj dari Sa'id Al Jurairi dari Tsumamah bin Hazn Al

Bila kamu berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Serta membasuh

dan bersabda, 'Apakah kamu punya air? 'Aku memang membawa air dalam

kecuali engkau. Maka Salamah pun merasa ragu dan berkata; saya tidak

perut, kemudian mencuci hati dengan air zamzam, lalu diisi hikmah dan

pala Nabi Shallallahu'alaihi wasallam meneteskan air dengan meletakkan tangannya di atas

ikut bersamanya. Mereka tidak mempunyai air dan juga Rasulullah shallallahu 'alaihi

Aku melihat diriku sujud diatas air dan lumpur." Abu Sa'id berkata;

berkata; Aku mendengar 'Ubaid bin 'Umair bercerita, dia berkata; Telah menceritakan

mengeluarkan siwak. lalu beliau menuangkan air dari ember yang ada padanya,

Abu Sulaiman dari Abu Az Zubair dari Jabir bin 'Abdullah dia

ke dalam sumur atau mata air. Kemudian dia datang kepada orang-orang

Ya Allah, basuhlah kesalahanku dengan air es dan embun, bersihkan hatiku

Abdullah bin Husain dari Abu Hurairah ia berkata, "Aku tahu bahwa

benda telah hancur karena melimpahnya air, maka berdoalah kepada Allah agar

Ibnu Wa'lah berkata; apakah itu berasal dari pendapatmu atau sesuatu yang

Hafsh bin Ashim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

duduk di belakangnya, kemudian buang air kecil ke arah perisai tersebut.