dia raka'at, beliau tidak shalat sunnah baik sebelum maupun sesudahnya. Setelah

ahad" dalam dua raka'at shalat sunnah fajar."

kurban, namun mereka memberlakukannya sebagai sunnah." Telah menceritakan kepada kami Hisyam

yang berisi tentang berbagai kewajiban, sunnah-sunnah, dan diyat. Beliau mengutus 'Amru

jika engkau sedikit mengerjakan yang sunnah." Ia bertanya; "Beritahukanlah kepadaku puasa

namun beliau tidak mengerjakan shalat sunnah sebelum dan sesudahnya. "

suatu perkara, hendaknya dia shalat sunnah dua raka'at, kemudian mengucapkan ALLAHUMMA

memakannya." Aku bertanya: "Apakah ini sunnah?" dia menjawab: "Sunnah." kemudian dia

mengqadha puasa Ramadlan, atau puasa sunnah, seperti seorang yang mengeluarkan sedekah

orang yang pertama-tama menghidupkan kembali sunnah-Mu setelah mereka hapus perintah tersebut."

berwudlu dan shalat dua rakaat sunnah fajar. Kemudian beliau memerintahkan Bilal

kepada keluarganya dan mengerjakan shalat sunnah empat raka'at, setelah itu beliau

fardlu, akan tetapi ia merupakan sunnah yang disunnahkan oleh Rasulullah shallallahu

menghadirinya. Pada hari kedua hanyalah sunnah. Pada hari ketiga merupakan sum'ah

yang baik, beramal sesuai dengan sunnah dan orang orang aman dari

jika ia telah biasa berpuasa sunnah pada hari itu." Abdurrahman berkata

mereka tahu alquran dan tahu sunnah, " Dan beliau menceritakan kepada

dan sahabat yang memegang teguh sunah-sunnah dan mengikuti perintah-perintahnya, kemudian datanglah

pun adzan lalu melaksanakan shalat sunnah dua rakaat sebelum shalat fajar,

dan menyempurnakan wudlunya kemudian shalat sunnah dua raka'at dengan menghadapkan hati