menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah bin Sa'id dan lafazh tersebut milik Yahya, keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami IsmailTelah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dan [Qutaibah bin Sa'id] dan lafazh tersebut milik Yahya, keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Ismail bin

"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan walau sebiji sawi, dan tidak akan masuk neraka seorang yang di dalam hatinya terdapatrsabda: "Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan (walau) sebiji sawi, dan tidak akan masuk neraka seorang yang di dalam hatinya terdapat ke

bahwa Darrajan telah menceritakan kepadanya dari Abu Al Haitsam dari Abu Sa'id dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:Harits] bahwa [Darrajan] telah menceritakan kepadanya dari [Abu Al Haitsam] dari [Abu Sa'id] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiap

anak perempuan Al Harits mengabarkan kepadanya, tatkala mereka Banu Harits bin Amir bin Naufal berkumpul, Khubaib bin 'Adi meminjam sebuah pisau kepada anakbahwa [anak perempuan Al Harits] mengabarkan kepadanya, tatkala mereka (Banu Harits bin Amir bin Naufal) berkumpul, Khubaib bin 'Adi meminjam sebuah pisau kepada anak p

bin Uqbah dari Salim bin Abdullah bin Umar dan Nafi' Maula Abdullah dan Hamzah bin Abdullah dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma, bahwasanya;sa bin Uqbah] dari [Salim bin Abdullah bin Umar] dan [Nafi'] Maula Abdullah dan [Hamzah bin Abdullah] dari [Abdullah bin Umar] radliallahu 'anhuma, bahwasanya; Apabila

Kupatuhi Engkau, sesungguhnya segala pujian dan kenikmatakan adalah milik-Mu, begitu pula kekuasaan, tiada sekutu bagi-Mu." Beliau tidak menambahkan lagi pada-Mu. Kupatuhi Engkau, sesungguhnya segala pujian dan kenikmatakan adalah milik-Mu, begitu pula kekuasaan, tiada sekutu bagi-Mu)." Beliau tidak menambahkan lagi pada bac

Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Syaiban telah menceritakan kepada kami

Kupatuhi Engkau, sesungguhnya segala pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu, begitu pula kekuasaan, tiada sekutu bagi-Mu." Nafi' berkata; Abdullah bin Umar-Mu. Kupatuhi Engkau, sesungguhnya segala pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu, begitu pula kekuasaan, tiada sekutu bagi-Mu)." Nafi' berkata; Abdullah bin Umar radlial

"Celakalah kalian, cukuplah ucapan itu dan jangan diteruskan." Tapi mereka meneruskan ucapan mereka; ILLAA SYARIIKAN HUWA LAKA TAMLIKUHU WAMAA MALAKA

menceritakan kepada kami Abdah bin Sulaiman dan Abdurrahim dan Muhammad bin Bisyr dari Muhammad bin Amr, telah menceritakan kepada kami Abu Salamah dariah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman] dan [Abdurrahim] dan [Muhammad bin Bisyr] dari [Muhammad bin Amr], telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] dari [A

Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sifat hati-hati waspada itu dari Allah dan tergesa-gesa itu godaan dari setan." Berkata Abu Isa: Ini merupakan haditsh Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sifat hati-hati (waspada) itu dari Allah dan tergesa-gesa itu godaan dari setan." Berkata Abu Isa: Ini merupakan hadits Hasan

Al Bayan adalah banyak bicara seperi para khatib-khatib yang memperpanjang dan menambah-nambahkan isi pembicaraan guna memperoleh pujian publik dalam hal-hal

tertulis dalam hikmah, sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketenangan, sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketentraman." Maka Imran berkata

shallallahu 'alaihi wasallam: "Empat sifat yang tidak mencukupi dalam hewan kurban yaitu; buta sebelah matanya yang jelas kebutaannya, sakit yang jelas

tangannya, kemudian beliau bersabda: "Empat sifat yang tidak mencukupi, yaitu; buta sebelah matanya yang jelas kebutaannya, sakit yang jelas sakitnya, pincang

'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah sifat buruk berada dalam sesuatu kecuali akan memperburuknya, dan tidaklah sifat malu ada dalam sesuatu kecuali akan

sallam berkhutbah, beliau bersabda: "Jauhilah sifat pelit, karena sesungguhnya yang membinasakan orang sebelum kalian adalah sifat pelit. Mereka diperintahkan

'alaihi wasallam selalu berlindung diri dari sifat pengecut dan bakhil, kepikunan, siksa kubur, dan dari fitnah dada. Waki’ menerangkan; yaitu seseorang meninggal

'alaihi wa salam bersabda: "Terdapat dua sifat yang tidaklah seorang muslim menjaganya melainkan ia masuk Surga, ketahuilah kedua sifat tersebut adalah mudah

'alaihi wasallam bersabda: "Ada dua sifat yang tidak akan berkumpul dalam diri seorang mukmin, yaitu: sifat bakhil dan akhlak yang buruk." Abu Isa