fajar tiba, Rasulullah ﷺ tidak shalat kecuali dua raka'at yang ringan."

bahwa dua orang laki-laki melakukan tayammum dan

di Makkah, dan beliau menggabungkan dua shalat di Sarif."

Ibn Umar berkata: "Rasulullah ﷺ shalat Maghrib dan Isya dalam keadaan

sesuatu yang mendesak, beliau menggabungkan shalat Maghrib dan 'Isya.'

Ibn 'Abbas berkata: "Rasulullah ﷺ shalat Zhuhur dan 'Asr bersama-sama, dan

bahwa Ibn Abbas berkata: 'Saya shalat di belakang Rasulullah ﷺ delapan

Said bin Jubair, bahwa dia shalat Maghrib dan 'Isya' di Jam'

Ayyub: Bahwa Rasulullah ﷺ menggabungkan shalat Maghrib dan Isya di Jam

iqamah, dan beliau tidak melakukan shalat sunnah di antara keduanya atau

Al-Muzdalifah, lalu dia berhenti dan shalat Maghrib. Kemudian dia mengirimkan kabar

untuk bepergian, beliau akan menggabungkan shalat Maghrib dan 'Isya.

lalu ia mengucapkan iqamah dan shalat Zuhur, kemudian ia mengucapkan iqamah

berdarah. Dia diberitahu untuk menunda shalat Dzuhur dan mempercepat shalat Ashar,

Telah mengabarkan kepada kami Al-Qasim bin Zakariya, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Mus'ab bin Al-Miqdam, d

Sufyan berkata: 'Aku mendengar Az-Zuhri berkata: 'Salim memberitahuku bahwa ayahnya berkata: 'Aku melihat Nabi (ﷺ), jik

bahwa Aisyah berkata: "Pertama kali shalat diwajibkan adalah dua rakaat, dan

Umar, bahwa Nabi ﷺ bersabda: "Shalat malam dilakukan dua raka'at dua

dan berkata: 'Wahai Rasulullah, bagaimana shalat malam dilakukan?' Rasulullah صلى الله

صلى الله عليه وسلم tentang shalat malam. Beliau bersabda: "Shalat malam