SHAALIH Sesungguhnya ia telah melakukan perbuatan yang tidak baik '. Qs. Huud:GHAIRA SHAALIH (Sesungguhnya ia telah melakukan perbuatan yang tidak baik) '. (Qs. Huud: 46).

haji atau umrah tanpa merusaknya dengan perbuatan dan perkataan kotor, serta tidak berbuat maksiat, maka dia kembali pada keadaannya seperti baru lahir(untuk haji atau umrah) tanpa merusaknya dengan perbuatan dan perkataan kotor, serta tidak berbuat maksiat, maka dia kembali pada keadaannya seperti baru lahir (bersih

bersabda: "Mereka benar, alangkah baiknya amal perbuatan mereka." Abu Daud berkata; 'Hadits ini tidaklah kuat, sebab Muslim bin Khalid riwayatnya

Keluarlah dengan kami, sesungguhnya ini perbuatan

zakat fitrah, ia sebagai pensuci dari perbuatan sia-sia dan perkataan kotor orang yang berpuasa, dan sebagai pemberian makan kepada orang-orang miskin.

Seorang ibu tidak menanggung hukuman akibat perbuatan jahat anaknya. Ketahuilah! Seorang ibu tidak menanggung hukuman akibat perbuatan jahath! Seorang ibu tidak menanggung (hukuman) akibat perbuatan jahat anaknya. Ketahuilah! Seorang ibu tidak menanggung (hukuman) akibat perbuatan jahat anaknya."

shallallahu 'alaihi wasallam melarang perbuatan seperti

'alaihi wa sallam dan beliau tidak melakukan perbuatan

dalam masalah mahar wanita, karena jika perbuatan itu terhormat di dunia atau merupakan ketaqwaan kepada Allah, maka orang yang lebih patut dalam hal itu

shallallahu 'alaihi wasallam melarang perbuatan itu, ada seorang laki-laki bangun di waktu malam dan minum langsung dari mulut bejana, tiba-tiba keluar

harta kalian sebagai tambahan terhadap amal perbuatan

di atas kasurnya, kecuali ia mengklaim melihat perbuatan

memohon perlindungan kepada Allah untukmu dari perbuatan para penguasa setelahku. Barang siapa yang mendatangi mereka lalu mempercayai kedustaan mereka serta

seseorang, karena yang demikian itu termasuk perbuatan Jahiliyah." Abdullah berkata; An Na'yu berarti mengumumkan kematian seseorang. Hadits semakna diriwayatkan

imam berkhutbah, maka ia telah melakukan perbuatan sia-sia." perawi berkata, dalam bab ini, ada juga riwayat -pent dari Ibnu Abi Aufa dan Jabir binpadahal imam berkhutbah, maka ia telah melakukan perbuatan sia-sia." (perawi) berkata, dalam bab ini, (ada juga riwayat -pent) dari Ibnu Abi Aufa dan Jabir bin Abdullah

yang terdapat pada ummatku, semuanya termasuk perbuatan Jahiliyyah, dan orang-orang umat manusia sekali-kali tidak akan meninggalkannya: Meratapi orang yangra yang terdapat pada ummatku, semuanya termasuk perbuatan Jahiliyyah, dan orang-orang (umat manusia) sekali-kali tidak akan meninggalkannya: Meratapi orang yang mati,

riba, maka jangan sekali-kali kamu lakukan perbuatan ini lagi, akan tetapi apabila kamu hendak membeli kurma yang lebih bagus, maka jualah terlebih dahulusebut riba, maka jangan sekali-kali kamu lakukan perbuatan ini lagi, akan tetapi apabila kamu hendak membeli kurma (yang lebih bagus), maka jualah terlebih dahulu kurma

takaran, jangan sekali-kali kamu mendekati perbuatan seperti ini. Apabila kamu mendapati satu keraguan pada kurmamu, maka jualah kurma tersebut, kemudian dariahkan takaran, jangan sekali-kali kamu mendekati perbuatan seperti ini. Apabila kamu mendapati satu keraguan pada kurmamu, maka jualah kurma tersebut, kemudian (dari ua

mereka akan mempertanggung jawabkan atas semua perbuatan mereka sebagaimana kalian juga akan mempertanggung jawabkan semua perbuatan kalian." Telah menceritakan

mengenal mereka namun kalian mengingkari perbuatan mereka, siapa yang tahu kemungkarannya hendaklah berlepas diri, dan barangsiapa mengingkari maka iakalian mengenal mereka namun kalian mengingkari (perbuatan mereka), siapa yang tahu (kemungkarannya) hendaklah berlepas diri, dan barangsiapa mengingkari maka ia telah