perwalian menjadi milik orang yang membebaskannya". Dia 'Urwah berkata: Kemudian Rasulullah

perwalian menjadi milik orang yang membebaskannya".

seraya berkata: "Aku tengah berusaha membebaskan diriku kepada tuanku dengan pembayaran

perwalian menjadi milik orang yang membebaskannya".

Makhzumiy, kemudian Ibnu Abi 'Amru membebaskan aku namun anak-anak 'Utbah membuat

lalu salah di antaranya hendak membebaskan budak tersebut, maka hendaknya dia

itu kepadanya, lantas dia memerdekakan budak dari pemberian Ibnu Ja'far dengan

yang memerdekakan budak beriman, maka Allah akan membebaskan

ngsiapa yang memerdekakan budak, maka Allah akan membebaskan setiap

'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang membebaskan buda beriman, maka Allah akan

kepada Rasulullah; "Sesungguhnya aku ingin membebaskan mereka berdua". Maka Rasulullah shallallahu

Ibrahim dari kakeknya 'Umair mantan budak Ibnu Mas'ud, bahwasanya Abdullah berkata

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Mu'awiyah Al Jumahi, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah

Hurairah, bahwa seorang laki-laki telah membebaskan baginnya dari seorang budak. Kemudian

hallallahu 'alaihi wasallam memperbolehkan untuk membebaskannya."

llallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membebaskan budak muslim, Allah membebaskan setiap

shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk membebaskan budak pada waktu shalat khutbah

wasallam bersabda: "Permisalan orang yang membebaskan budak ketika hendak meninggal seperti

Telah menceritakan kepada kami Harmalah bin Yahya, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahab, telah mengkab

'alaihi wasallam telah memerintahkan untuk membebaskan budak ketika terjadi gerhana matahari."