berkata: 'Seorang lelaki lewat di masjid membawa anak panah, dan Rasulullah

sedang berbaring telentang di dalam masjid, meletakkan salah satu kakinya di

ﷺ, dia biasa tidur di Masjid Nabi ﷺ.

"Rasulullah ﷺ bersabda: 'Meludah di masjid adalah dosa, dan kafaratnya adalah

melihat ludah di arah kiblat masjid. Ia menggaruknya dengan kerikil dan

ada ludah di arah Qiblat Masjid, dan beliau sangat marah hingga

seorang di antara kalian memasuki Masjid, hendaklah dia mengucapkan: 'Allahumma aftahli

seorang di antara kalian memasuki masjid, hendaklah ia shalat dua raka'at

perjalanan, beliau akan pergi ke Masjid terlebih dahulu dan shalat dua

Rasulullah ﷺ, dan kami melewati Masjid dan shalat di sana."

bersabda: 'Siapa yang berada di masjid menunggu shalat, maka ia dalam

ﷺ bersabda: 'Siapa yang membangun masjid di mana nama Allah disebut,

ﷺ berkata: 'Siapa yang membangun masjid untuk Allah, Allah akan membangun

ﷺ bersabda: 'Siapa yang membangun masjid untuk Allah dari hartanya sendiri,

ﷺ bersabda: 'Siapa yang membangun masjid untuk Allah, seperti sarang burung

manusia saling bermegah dalam membangun masjid.'

"Aku melihat kalian akan membangun masjid kalian tinggi setelahku pergi, sebagaimana

Malik berkata: "Tempat di mana Masjid Nabi dibangun adalah milik Banu

Rasulullah ﷺ memerintahkannya untuk membangun masjid Ta'if di tempat di mana

ﷺ bersabda: 'Seluruh bumi adalah masjid, kecuali kuburan dan hammam.'