Dari Ibn 'Umar: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang transaksi yang disebut habal al-habalah.

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada kami Yahya, dari Ubaidullah, dari Nafi, dari

beras itu, wahai Rasulullah? Maka beliau menceritakan kisah gua ketika sebuah

tanah untuk bagian hasilnya dan beliau berkata: Jika seseorang tidak membutuhkan

melarang muhaqalah dan muzabanah. Dan beliau berkata: 'Sesungguhnya yang mengolah tanah

mereka di dalamnya, dan bahwa beliau ﷺ berhak atas setengah dari

kami akan mendapatkan setengahnya. Kemudian beliau memberikannya kepada mereka dengan syarat

Abu Hurairah semoga Allah meridhoi beliau bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: 'Barangsiapa

kepadanya; dan seorang laki-laki yang menjual barang kepada seorang laki-laki setelah

mereka berpisah." Pada kesempatan lain beliau bersabda: "Selama mereka belum berpisah

Diriwayatkan dari Ibn 'Umar bahwa seorang lelaki memberitahukan kepada Rasulullah (ﷺ) bahwa ia selalu ditipu. Rasululla

di jalan seorang Muhajir yang menjual untuk seorang Badui, menyimpan susu

dilarang bagi penduduk kota untuk menjual kepada penduduk pedesaan, meskipun dia

jalan, dan seorang penduduk kota menjual untuk penduduk desa.

harusnya mendesak seseorang untuk membatalkan penjualan yang telah disepakati dengan saudaranya

seorang yang tinggal di kota menjual untuk orang yang tinggal di

bin Malik bahwa: Rasulullah ﷺ menjual sebuah cangkir dan sebuah selimut

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa: Rasulullah ﷺ melarang Mulamash dan Munabadha.

Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri: "Rasulullah melarang dua jenis transaksi: Mu'lamasah dan Munabadha."

yaitu di mana seorang lelaki menjual pakaiannya kepada lelaki lain dengan