Jabir bin Abdullah berkata: "Nabi صلى الله عليه وسلم melarang kami menghadap Qiblah saat buang air kecil. Kemudian saya

dari lebih enam puluh cabang, dan malu adalah salah satu cabang

oleh Yahya bin Sa'id Al-Qattan, dan lainnya, karena hafalannya.

orang yang selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir adalah

saya naik ke rumah Hafshah, dan saya melihat Nabi ﷺ sedang

"Orang yang selamat dari lisan dan tangannya."

Aisyah berkata: "Siapa pun yang menceritakan kepada kalian bahwa Nabi (ﷺ) berkemih sambil berdiri, maka janganlah kalia

'Memberi makan kepada yang miskin dan mengucapkan salam kepada orang yang

Dari Anas, Nabi ﷺ bersabda, "Tidaklah iman seseorang di antara kalian sempurna hingga ia mencintai untuk saudaranya apa

di belakangnya. Maka beliau berwudu dan mengusap masah atas khufnya."

mencintai saya lebih dari ayah dan anaknya."

Anas, semoga Allah meridhainya, berkata: Ketika Nabi ﷺ ingin buang air kecil, beliau tidak mengangkat pakaiannya hingga

lebih dicintai daripada ayahnya, anaknya, dan seluruh manusia."

Abdullah bin Abu Qatadah meriwayatkan dari ayahnya: "Rasulullah (ﷺ) melarang seorang laki-laki untuk menyentuh kemaluan

1. Seseorang yang menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai daripada apapun.

kiblat saat buang air besar dan kecil, melakukan istinja dengan tangan

kepada Ansar adalah tanda iman dan kebencian kepada Ansar adalah tanda

aku datang dengan dua batu dan sepotong kotoran. Maka beliau mengambil

ikut serta dalam perang Badar dan merupakan salah satu Naqib pada

ia bawa ke puncak gunung dan tempat-tempat hujan lembah agar ia