Bab
حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنِ الأَسْوَدِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقْرَؤُهَا { فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ } يَعْنِي مُثَقَّلاً . قَالَ أَبُو دَاوُدَ مَضْمُومَةَ الْمِيمِ مَفْتُوحَةَ الدَّالِ مَكْسُورَةَ الْكَافِ .
Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Abu Ishaq, dari Al-Aswad, dari Abdullah, bahwa Nabi (ﷺ) biasa membaca ayat: "Apakah ada yang mau menerima pelajaran (muddakir)?" yaitu dengan pengulangan konsonan (dal)(d). Abu Dawud berkata: Kata muddakir dapat dibaca dengan mim (m) yang berharakat pendek u. (dal)(d) dengan harakat pendek dan kaf (k) dengan harakat pendek i.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
