berkata: “Rasulullah ﷺ menikahiku di bulan Syawal, dan beliau menginap bersamaku

"Apakah kalian berdesakan untuk melihat bulan pada malam purnama? Apakah kalian

"Nabi ﷺ biasa mencium di bulan puasa."

yang terendah pada malam pertengahan bulan Sya'ban, untuk mengampuni lebih banyak

biasa berpuasa pada awal setiap bulan selama tiga hari, dan hari

ﷺ berpuasa tiga hari setiap bulan?' Ia menjawab dengan afirmatif. Ia

berkata: 'Ibn Umar ditanya: Dalam bulan apa Rasulullah صلى الله عليه

الله عليه وسلم dan kepada bulan, dan beliau mengenakan hullah merah,

Anas bin Malik: "Selama enam bulan, Rasulullah ﷺ melewati pintu Fatimah

Witr, berpuasa tiga hari setiap bulan, dan melaksanakan shalat Duha."

ini: Rasulullah ﷺ melaksanakannya ketika bulan terbenam pada hari ketiga bulan."

ketika beliau melihat ke arah bulan pada malam purnama dan berkata:

bahwa ketika Nabi ﷺ melihat bulan sabit, beliau akan berkata: "Ya

dan dia memiliki puasa dua bulan berturut-turut yang harus dilakukan.' Maka

dalamnya daripada sepuluh hari di bulan Dzul-Hijjah, puasa setiap harinya setara

masuk Surga akan tampak seperti bulan pada malam purnama. Zumarah kedua

cahaya wajah mereka seperti cahaya bulan purnama. Kelompok kedua seperti warna

Ahad, dan Senin dalam satu bulan, dan pada hari Selasa, Rabu,

tahun berikutnya, Umrah Al-Qisas pada bulan Dhul-Qa'dah, Umrah ketiga dari Al-Ji'irranah,

suaminya dalam hal ini empat bulan dan sepuluh hari."