Diriwayatkan dari Ja’far bin ‘Amr bin Huraith bahwa ayahnya berkata: "Saya melihat Nabi (ﷺ) menyampaikan khutbah di ata

kepada Rasulullah ﷺ ketika beliau sedang duduk dalam keadaan sedih dengan

bahwa: Rasulullah ﷺ memanggil air dan berwudhu sekali. Ia berkata: "Ini

Abdul-Ashhal mengenakan jubah yang melindunginya dan meletakkan tangannya di atasnya untuk

rambut kemaluan, mencabut rambut ketiak, dan memotong kuku. Kami tidak boleh

yang diairi oleh langit, sungai, dan mata air, atau yang diambil

orang-orang Ansar. Rasulullah ﷺ datang dan bertanya: 'Apakah kalian telah mengantarkan

Arqam berkata: 'Rasulullah semoga damai dan berkah atasnya bersabda: 'Tempat-tempat kotor

kepada A'isyah tentang mengusap khuf, dan dia berkata: 'Pergilah kepada Ali

hari." Saya rasa beliau mengatakan, "Dan tiga malam di mana musafir

datang kepada Umar bin Khattab dan berkata: "Saya telah junub dan

menemui Ali bin Abu Talib dan dia berkata: 'Rasulullah ﷺ biasa

dari kalian harus mengambil air dan daun sidr, lalu membersihkan dirinya

haid, kemudian Rasulullah ﷺ mengambilnya dan meletakkan mulutnya di tempat mulutku

shalat ini ketika panggilan untuknya dikumandangkan, karena mereka adalah bagian dari

Madinah, segala sesuatu menjadi terang, dan pada hari ketika beliau meninggal,

dari dunia ini kecuali cobaan dan fitnah.’”

berdiri untuk shalat, sempurnakanlah wudhu dan alirkan air di antara jari-jari

domba dibawa kepada Rasulullah ﷺ dan dia memakan sebagian darinya, kemudian

asilan Maha Suci Allah pagi dan sore,’ tiga kali; ‘Allahumma inni