binatang melata; semut, lebah, hudhud dan Shurad sejenis burung pipit."

kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau sedang berada di Al

pohonnya, tidak boleh diusir hewan buruannya, dan tidak halal barang temuannya

karena itu termasuk dari hewan buruan dari laut'." Abu 'Isa berkata;

bin Al Harits dari ayahnya dan Al Harits adalah wakil Utsman

kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya hewan buruan di Wajj bukit di Thaif

jadi keras, dan barangsiapa yang mengikuti hewan buruan

shallallahu 'alaihi wasallam melarang melempar buruan dengan batu. Dan dari Uqbah

pernah bersama Thalhah bin 'Ubaidillah dan kami sedang berihram, kemudian ia

berpisah dengan para sahabatnya yang sedang melakukan ihram, sedangkan ia tidak

maka berilah aku fatwa mengenai buruannya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

'alaihi wasallam beliau bersabda: "Hewan buruan darat halal bagi kalian dalam

itu kecuali bahwa ia berkata; Dan beliau ditanya tentang sisi panah.

liar yang masih meneteskan darah, sedang beliau dalam keadaan berihram dan

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berihram sedangkan dia tidak. Lalu Nabi shallallahu

anak panah yang mengenai hewan buruan, maka Beliau menjawab: "Jika panah

membenci orang yang muhrim memakan buruan. Sedangkan Imam Syafi'i berkata; "Sisi

sedikitpun. Dan sebagian ulama memakruhkan hasil buruan

tertinggal bersama para sahabatnya yang sedang berihram, sementara ia tidak berihram.

sabda: "Sesungguhnya belalang merupakan diantara buruan laut." Aku mendengar Abu Daud