perjalanan, dan beliau ingin buang air. Beliau berkata kepadaku: 'Pergilah ke

untuk menutupi dirinya ketika buang air adalah sebuah bukit atau sekumpulan

dua orang berbicara saat buang air, masing-masing melihat aurat yang lain,

bangkit dan berwudhu dari kantong air tua, dan ia melakukan wudhu

ﷺ melakukan wudhu dan menyemprotkan air pada kemaluannya."

dia." Kemudian beliau meminta seember air dan menuangkannya di atas air

ﷺ keluar kepada kami dengan air menetes dari kepalanya, dan beliau

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa: Seorang laki-laki bertanya kepadanya:

sedang menahan keinginan untuk buang air kecil atau besar.

‘Kami biasa menyiapkan siwak dan air untuk berwudhu untuknya. Allah akan

'Sesungguhnya shalat menghapus dosa sebagaimana air menghapus kotoran.'"

di tanah yang tidak ada air, dan siapa pun yang datang

dilemparkan laut atau ditinggalkan ketika air surut, maka makanlah, tetapi apa

minum langsung dari mulut kantong air."

Dari Ibn Abbas: "Saya mengambil air dari Zamzam untuk Nabi ﷺ

laki-laki untuk berwudhu dengan sisa air wudhu wanita.

berkata: "Aku membawa sebuah baskom air kepada Nabi صلى الله عليه

bin 'Assal berkata: "Aku menuangkan air untuk Nabi صلى الله عليه

Ka'b bahwa: Rasulullah ﷺ memanggil air dan berwudhu sekali. Ia berkata:

Nabi ﷺ ditanya tentang kolam air yang terletak antara Makkah dan