Dan pada hari itu tidaklah malaikat, langit, bumi, angin, gunung dan

-yang mereka maksud adalah para malaikat-. Lalu hal itu didengar oleh

merupakan malam yang disaksikan para malaikat, dan doa pada malam tersebut

menurunkannya Allah, serta yang membawanya malaikat Jibril. Oleh karena itu Allah

Allah dan mempelajarinya kecuali para malaikat akan menaungi, ketenangan akan turun,

Allah Subhanahu Wa Ta'ala, para malaikat dan seluruh manusia, Allah Subhanahu

Allah 'azza wajalla menugaskan kepada Malaikat maut untuk mencabut arwah-arwah, kecuali

kedua laki-laki tersebut, setelah itu Malaikat keluar dari surga. Malaikat itu

tiba-tiba aku bermimpi melihat dua malaikat yang datang menghampiriku. Keduanya membawaku

menjawab: "Engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, para Rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, hari akhir

wajah-Nya, dan tujuh puluh ribu malaikat juga akan memintakan ampunan baginya."

Maka ucapan itu membuat dua malaikat bingung dan tidak mengerti bagaimana

qishash, maka laknat Allah, para malaikat dan seluruh manusia atasnya, serta

mendatangi pasar yang diliputi oleh Malaikat, di dalamnya ada yang belum

dengan tangan-Nya sendiri dan menjadikan malaikat-malaikat-Nya sujud kepadamu, serta diajarkan pula

berfirman padanya: Kau dusta. Para malaikat berkata padanya: Kau dusta. Allah

rahmat akan meliputinya dan para malaikat akan menaunginya, dan barangsiapa yang

umurku. Saat usia Adam ditentukan, malaikat maut mendatanginya lalu berkata: Bukankah

banbaginda kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut." Al Anfaal:

bila memutuskan suatu hal, para malaikat pemikul 'arsy bertasbih lalu penghuni