Bab Tentang Keutamaan Umar bin Al-Khattab RA
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، عَنْ حُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " دَخَلْتُ الْجَنَّةَ فَإِذَا أَنَا بِقَصْرٍ مِنْ ذَهَبٍ فَقُلْتُ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ قَالُوا لِشَابٍّ مِنْ قُرَيْشٍ فَظَنَنْتُ أَنِّي أَنَا هُوَ فَقُلْتُ وَمَنْ هُوَ فَقَالُوا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ " . هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ .
Ali bin Hujr melaporkan, bahwa Ismail bin Ja'far berkata, dari Humayd, dari Anas, bahwa Nabi SAW bersabda: "Saya masuk ke dalam Surga dan seolah-olah saya berada di sebuah istana dari emas. Maka saya bertanya: 'Istana siapakah ini?' Mereka menjawab: 'Milik seorang pemuda dari Quraisy.' Maka saya mengira bahwa saya adalah dia. Saya bertanya: 'Dan siapa dia?' Mereka menjawab: 'Umar bin Al-Khattab.'" Ini adalah hadits yang hasan sahih.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
