Biografi Umar bin Khattab Radhiyallahu'anhu
حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ حَدَّثَنَا الْمُقْرِئُ عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ بَكْرِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ مِشْرَحِ بْنِ هَاعَانَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ بَعْدِي نَبِيٌّ لَكَانَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ مِشْرَحِ بْنِ هَاعَانَ
Telah menceritakan kepada kami Salamah bin Syabib telah menceritakan kepada kami Al Muqri` dari Haiwah bin Syuraih dari Bakr bin 'Amru dari Misyrah bin Ha'an dari 'Uqbah bin 'Amir dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sekiranya sepeninggalku ada seorang Nabi, maka itu adalah Umar bin Khattab." Perawi (Abu Isa) berkata; "Hadits ini adalah hadits hasan gharib, kami tidak mengetahuinya melainkan dari hadits Misyrah bin Ha'an."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)