Bab Tentang Keringanan bagi Wanita dalam Memakai Sira'
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ، عَنْ بَقِيَّةَ، حَدَّثَنِي الزُّبَيْدِيُّ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّهُ حَدَّثَنِي أَنَّهُ، رَأَى عَلَى أُمِّ كُلْثُومٍ بِنْتِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بُرْدَ سِيَرَاءَ وَالسِّيَرَاءُ الْمُضَلَّعُ بِالْقَزِّ .
Telah mengabarkan kepada kami Amru bin Utsman, dari Baqiyyah, telah menceritakan kepadaku Al-Zubaidi, dari Al-Zuhri, dari Anas bin Malik, bahwa ia melihat Umm Kalthum, putri Rasulullah (ﷺ), mengenakan Burdah dari sutra Sira', dan Sira' adalah kain yang bergaris sutra.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
