Bab Mengharamkan Makan Daging Kuda
أَخْبَرَنَا كَثِيرُ بْنُ عُبَيْدٍ، قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ، عَنْ ثَوْرِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ صَالِحِ بْنِ يَحْيَى بْنِ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِيكَرِبَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، عَنْ خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم نَهَى عَنْ أَكْلِ لُحُومِ الْخَيْلِ وَالْبِغَالِ وَالْحَمِيرِ وَكُلِّ ذِي نَابٍ مِنَ السِّبَاعِ .
Telah mengabarkan kepada kami Kathir bin Ubaid, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Baqiyyah, dari Thaur bin Yazid, dari Shalih bin Yahya bin Al-Miqdam bin Ma'dikarib, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Khalid bin Al-Walid, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم melarang makan daging kuda, bagal, keledai, dan semua hewan buas yang memiliki taring.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
