Bagaimana shalat dengan duduk
أَخْبَرَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ عَنْ حَفْصٍ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مُتَرَبِّعًا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ لَا أَعْلَمُ أَحَدًا رَوَى هَذَا الْحَدِيثَ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ وَهُوَ ثِقَةٌ وَلَا أَحْسِبُ هَذَا الْحَدِيثَ إِلَّا خَطَأً وَاللَّهُ تَعَالَى أَعْلَمُ
Telah mengabarkan kepada kami Harun bin 'Abdullah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud Al Ja'fari dari Hafsh dari Humaid dari 'Abdullah bin Syaqiq dari 'Aisyah dia berkata; 'Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat sambil duduk dengan kaki bersilang di bawah paha (mutarabi')." Abu Abdurrahman berkata; 'Aku tidak mengetahui seorangpun yang meriwayatkan hadits ini selain Abu Dawud dan ia adalah terpercaya dan aku menganggap hadits salah. Wallahu Ta'ala A'lam.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)