Perselisihan Aisyah dalam menghidupkan malam
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي يَعْفُورٍ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا كَانَ إِذَا دَخَلَتْ الْعَشْرُ أَحْيَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّيْلَ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ وَشَدَّ الْمِئْزَرَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin Yazid dia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Ya'fur dari Muslim dari Masruq dia berkata; 'Aisyah berkata; "Bila telah masuk tanggal sepuluh (Ramadlan) maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghidupkan malam. Beliau membangunkan keluarganya dan mengikat kainnya (menjauhi istri)."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)