Memberi isyarat dengan jempol ketika tasyahhud
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمَّارٍ الْمَوْصِلِيُّ عَنْ الْمُعَافَى عَنْ عِصَامِ بْنِ قُدَامَةَ عَنْ مَالِكٍ وَهُوَ ابْنُ نُمَيْرٍ الْخُزَاعِيُّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاضِعًا يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى فِي الصَّلَاةِ وَيُشِيرُ بِأُصْبُعِهِ
Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abdullah bin 'Ammar Al Maushili dari Al Mu'afa dari 'Ashim bin Qudamah dari Malik bin Numair Al Khuza'i dari Bapaknya, dia berkata; "Aku melihat Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam meletakkan tangan kanan diatas paha kanan dalam shalat, dan berisyarat dengan jarinya."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)